img

Dampak Bencana Sumatra bagi Peserta LPK Higlob yang Bersiap Berangkat ke Jepang

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dalam beberapa waktu terakhir membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat di daerah terdampak. Selain menyebabkan kerusakan pada permukiman dan terganggunya aktivitas sehari-hari, bencana ini juga berdampak pada anak-anak muda yang sedang menjalani proses pendidikan dan persiapan kerja, termasuk peserta LPK Higlob yang berasal dari wilayah Sumatra.

Bagi para peserta tersebut, informasi mengenai banjir di daerah asal menjadi perhatian serius. Jarak yang memisahkan mereka dari keluarga membuat kondisi ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri, terutama pada saat komunikasi sulit dilakukan akibat gangguan jaringan di wilayah terdampak.

Rifal, salah satu peserta LPK Higlob asal Sumatra, mengatakan bahwa rasa khawatir muncul sejak pertama kali ia menerima kabar mengenai banjir di daerah tempat keluarganya tinggal.

“Sewaktu mendengar kabar banjir, saya sedikit khawatir karena keluarga sulit dihubungi. Waktu itu susah mendapatkan kabar,” Menurut Rifal, ketidakpastian tersebut membuatnya kepikiran kondisi keluarganya hingga akhirnya ia memperoleh informasi pada malam hari.

“Tetapi malamnya saya sudah lebih tenang karena mendapat kabar bahwa keluarga sudah berada di tempat aman. Walaupun rumah sempat terendam air, perasaan saya tetap tenang karena keluarga semua selamat,” Lanjutnya

Pengalaman berbeda disampaikan oleh Floren, peserta lain yang juga berasal dari Sumatra. Selain merasakan kekhawatiran terhadap kondisi keluarga, Floren menyoroti perbedaan perhatian terhadap bencana yang terjadi di berbagai wilayah.

“Pada awal banjir terjadi, saya merasa penanganannya belum merata. Jika banjir selutut terjadi di Jakarta, biasanya langsung mendapat perhatian luas dan masuk ke siaran televisi. Namun ketika banjir dengan skala lebih besar terjadi di Sumatra, perhatian dan kebijakan yang diberikan masih terasa kurang,” ujar Floren.

Sebagai anak rantau, Floren mengaku bahwa situasi tersebut berdampak pada kondisi emosionalnya, terutama ketika komunikasi dengan keluarga tidak dapat berjalan dengan lancar.

“Sebagai anak rantau, tentu rasanya sedih dan khawatir. Saya terus memikirkan kondisi keluarga yang tinggal di daerah banjir. Apalagi jaringan komunikasi terputus, jadi makin cemas karena tidak bisa memastikan kondisi keluarga,” Ia menambahkan bahwa kekhawatiran tersebut meningkat ketika terdapat informasi mengenai potensi hujan lanjutan di wilayah terdampak.

“Setiap ada kabar hujan kembali turun,saya tambah khawatir,”

Di tengah situasi tersebut, kegiatan pembelajaran dan persiapan keberangkatan ke Jepang di LPK Higlob tetap berlangsung. Namun, beberapa peserta mengaku harus berupaya menjaga fokus di tengah kekhawatiran terhadap kondisi keluarga dan lingkungan tempat mereka dibesarkan. Keterbatasan jarak membuat para peserta hanya dapat memantau perkembangan situasi melalui komunikasi jarak jauh dan informasi yang tersedia.

Sebagai bagian dari respon terhadap kondisi ini, LPK Higlob saat ini mengoordinasikan pengumpulan bantuan berupa pakaian layak pakai dan selimut yang ditujukan bagi masyarakat terdampak banjir di Sumatra. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban dan keluarga peserta yang terdampak langsung oleh bencana.

Bencana banjir yang terjadi di Sumatra menjadi pengingat bahwa dampaknya tidak hanya dirasakan oleh mereka yang berada di lokasi kejadian, tetapi juga oleh keluarga dan kerabat yang berada jauh dari daerah terdampak. Kekhawatiran, ketidakpastian, dan gangguan emosional menjadi bagian dari situasi yang harus dihadapi, khususnya oleh anak-anak muda yang sedang berada dalam tahap penting persiapan masa depan.

LPK Higlob menyampaikan simpati dan keprihatinan yang mendalam kepada seluruh korban banjir di Sumatra serta kepada semua pihak yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung. Diharapkan kondisi dapat segera membaik dan masyarakat yang terdampak dapat melalui masa pemulihan dengan aman.

Tag
#sumatra #bencana sumatra #banjir #longsor #LPK Higlob #Higlob International Education
0 Likes